
 
ingin mendapatkan proses kelahiran yang normal dan lancar serta memuaskan?
ikuti langkah berikut ini :
1.
 Pilih tempat untuk melahirkan di mana Anda merasa paling nyaman dan 
yang mendukung kelahiran normal. Ini mungkin di rumah, di Rumah 
Bersalin, di Bidan Praktek Swasta atau rumah sakit.
2. Pilih praktisi kesehatan yang mendukung enam praktik perawatan yang mempromosikan lahir normal.
a. Membiarkan proses persalinan terjadi secara alami
Membiarkan
 tubuh Anda masuk ke proses persalinan secara spontan merupakan cara 
terbaik untuk mengetahui bahwa bayi Anda siap untuk dilahirkan dan bahwa
 tubuh Anda siap untuk melahirkan. Pada sebagian besar kehamilan, 
persalinan akan dimulai hanya ketika Anda-bayi, rahim Anda, hormon Anda,
 dan plasenta bayi Anda-siap.
Tentu, proses persalinan biasanya akan berjalan lebih baik.
Jika
 persalinan Anda diinduksi (mulai artifisial), menjadi suatu peristiwa 
medis dan hasil yang sangat berbeda dari proses persalinan spontan. 
Kecuali Anda atau bayi Anda memiliki masalah kesehatan yang membutuhkan 
dan harus di lakukan induksi, akan sangat masuk akal untuk menunggu 
dengan sabar proses persalinan Anda mulai sendiri secara alami. Bahkan 
jika tanggal perkiraan persalinan Anda telah berlalu dan Anda rindu 
untuk menggendong bayi Anda, ingatlah bahwa alam memiliki alasan yang 
baik untuk menunggu.
b. Berjalan dan bergerak untuk mengubah berbagai posisi yang nyaman selama proses persalinan
Berjalan
 dan bergerak untuk mengubah berbagai posisi yang nyaman selama proses 
persalinan mempunyai tujuan yang sangat penting. Pertama, membantu Anda 
mengatasi dengan rasa ketidaknyamanan atau rasa sakit selama kontraksi 
yang semakin kuat, Kedua, ini membantu bayi Anda dengan lembut turun ke 
panggul Anda dan melalui jalan lahir Anda.
c. Mengijinkan, 
mengajak dan melibatkan pasangan. Pendamping persalinan dan keluarga 
untuk memberikan dukungan yang terus menerus selama persalinan
Dalam
 proses melahirkan, seperti dalam banyak aspek kehidupan, kita manusia 
akan merasa lebih baik saat kita dikelilingi oleh mereka yang kita 
percaya, orang-orang yang mendukung dan memberitahu kita, tentang apa 
yang harus kita lakukan dengan baik dan mendorong kita ke arah yang 
positif. Ini dapat menciptakan ruang dan suasana di mana Anda merasa 
aman dan nyaman dan dapat melakukan proses persalinan tanpa rasa 
khawatir.
d. Hindari Intervensi yang tidak perlu
Meskipun 
penelitian menunjukkan bahwa dan tidak perlu campur tangan secara rutin 
dalam proses alami persalinan. Namun Mayoritas wanita yang disurvei 
mengalami salah satu atau lebih intervensi berikut selama persalinan:
- Melakukan pemantauan janin elektronik (EFM) (93 persen)
- Pembatasan makan (87 persen)
- Pemasangan infuse/ Cairan IV (86 persen)
- Pembatasan minum (66 persen)
- Episiotomi (35 persen)
- Anestesi epidural (63 persen)
- Pemecahan selaput ketuban (55 persen)
- Augmentation (53 persen)
- SC (24 persen)
e. Hindari pimpinan mengejan berpola dan biarkan mengikuti irama tubuh saat mendorong dan mengejan
Ketika
 sudah waktunya untuk mendorong bayi Anda keluar, ingatlah bahwa 
mengikuti naluri tubuh itu penting. Riset saat ini menunjukkan bahwa 
membiarkan ibu menemukan posisi yang paling nyaman untuk mengejan dan 
mendorong bayi sebagai respon dari sinyal tubuh dan membiarkan ibu 
mendorong dan mengejan dengan pola nafas yang baik adalah praktek yang 
bermanfaat untuk sebuah kemajuan persalinan.
f. Jaga ibu dan bayi tetap bersama (IMD dan Rooming in itu penting)
Para
 ahli sekarang merekomendasikan bahwa tepat setelah kelahiran, bayi baru
 lahir yang sehat harus selalu skin to skin/melekat pada perut atau dada
 ibu dan harus dikeringkan dan ditutupi dengan selimut hangat. Karena 
Anda berhak untuk "menjaga hadiah Anda."
3. Jangan ragu untuk 
meminta atau setuju untuk tidak dilakukan induksi persalinan kecuali ada
 indikasi medis. Membiarkan tubuh Anda untuk “melakukan tugasnya” dalam 
proses persalinan sendiri biasanya merupakan tanda terbaik bahwa bayi 
Anda siap untuk dilahirkan. Biarkan proses persalinan dan tubuh Anda 
menemukan kecepatan dan iramanya sendiri. Jangan fokus pada jam dan 
jangan menggunakan Pitocin untuk mempercepat proses persalinan Anda 
tanpa adanya indikasi medis.
4. Rencana untuk bergerak bebas selama persalinan. 
Anda
 akan lebih nyaman, proses persalinan Anda akan maju lebih cepat, dan 
bayi Anda akan bergerak melalui jalan lahir lebih mudah jika Anda tetap 
tegak dan merespon rasa sakit dengan mengubah posisi. Cobalah untuk 
goyang, mengangkangi kursi atau bola, jongkok berdiri, berjalan dan 
menari dengan lambat.
5. Pikirkan siapa yang anda ingini untuk 
memberikan dukungan selama proses persalinan dan kelahiran. 
Pertimbangkan menyewa pendamping persalinan profesional untuk memberikan
 dukungan kepada Anda (dukungan emosional dan fisik terus menerus.) ini 
bisa melibatkan pasangan dan keluarga Anda.
6. Tanyakan bahwa 
detak jantung bayi Anda akan dimonitor sebentar-sebentar bukan 
menggunakan ikat pinggang, tali atau kawat yang mengikat Anda ke sebuah 
mesin monitor janin, sehingga Anda tidak bebas untuk bergerak. Makan dan
 minum banyak. Minum banyak cairan selama persalinan akan membuat Anda 
mendapatkan energi.
7. Menggunakan strategi manajemen rasa sakit nonpharmacologic. 
Bagi
 banyak wanita, menggunakan tehnik mandi air hangat dan mandi memberikan
 pereda nyeri yang kuat.  Menggunakan bola lahir, pijat, kompres hangat 
dan dingin, aromaterapi, fokus pada pernapasan dan tindakan kenyamanan 
lainnya seperti yang diajarkan di kelas relaksasi hypnobirthing.
8. Jangan melahirkan dengan posisi terlentang! 
Posisi
 persalinan harus Tegak (misalnya duduk, jongkok atau berdiri), 
merangkak atau berbaring miring akan lebih nyaman bagi Anda, 
meningkatkan efektivitas kontraksi Anda dan memungkinkan Anda untuk 
mengejan dan mendorong dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Dorng dan 
mengejan ketika tubuh Anda memberitahu Anda untuk mengejan dan meminta 
dukungan orang-orang hanya untuk memberikan dukungan dengan tenang. 
"Cheerleading" atau member aba-aba dengan hitungan untuk mengejan sudah 
tidak dianjurkan sehingga Anda dapat mengejan dengan isyarat dan irama 
tubuh Anda sendiri.
9. Segera setelah bayi lahir lakukan perlekatan dan bonding.
Skin
 to skin dengan ibu atau kontak kulit sangat bermanfaat bagi bayi Anda 
dan menjadanya agar tetap hangat dan membantu mengatur detak jantung dan
 pola napas bayi. Menjaga bayi selalu bersama Anda di kamar akan 
membantu Anda untuk mengetahui bayi Anda, menanggapi isyarat makan awal 
bayi Anda dan memberikan ASI segera.
10. Jika masalah muncul, tanyakan tentang risiko dan manfaat dari setiap intervensi yang direkomendasikan. 
Memahami
 bahwa kadang-kadang proses persalinan tidak berjalan/berlangsung 
seperti yang diharapkan. Jika Anda terlibat dengan keputusan mengenai 
perawatan yang akan Anda dapatkan maka Anda akan merasa lebih puas 
dengan proses persalinan Anda, bahkan walaupun jika intervensi medis 
yang diperlukan