Setiap perubahan pada vagina bisa menjadi pertanda awal adanya 
masalah. Perubahan frekuensi buang air kecil, sensasi terbakar pada saat
 buang air kecil, timbulnya  bau serta cairan, merupakan tanda-tanda 
paling penting dari masalah miss V.
Kondisi abnormal Miss V secara signifikan mempengaruhi kesehatan 
reproduksi dan seksual. Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan 
dan kebersihan Miss V:
1. Kenakan Pakaian Dalam Berbahan Katun
Katun merupakan kain terbaik yang sesuai untuk semua jenis kulit. Dengan
 menggunakan celana dalam berbahan katun, memungkinkan organ genital 
untuk menghirup udara segar dan selalu membantunya tetap kering.
2. Hindari Seks Jika Ada Tanda Infeksi
Infeksi vagina biasanya disebabkan oleh ragi (jamur) dan menyebabkan 
gatal serta sakit di vagina. Infeksi ini terkadang menimbulkan nyeri 
atau rasa seperti terbakar ketika buang air kecil atau berhubungan 
seksual. Untuk mencegah penyebaran dan memperparah infeksi, sebaiknya 
hindari berhubungan seksual selama gejala infeksi masih terasa.
3. Banyak Makan Sayur & Buah
Selalu sertakan buah dan sayuran pada menu harian Anda. Sayur dan buah 
yang kaya serat dan antioksidan tidak hanya membantu mencegah infeksi 
ragi vagina, tetapi juga membantu menjaga kesehatan tubuh secara 
keseluruhan.
4. Hindari Penggunaan Bahan Kimia
Usahakan untuk tidak menggunakan produk tertentu seperti sabun deodoran, lotion atau produk kesehatan feminin lain yang dapat
menyebabkan iritasi pada organ vagina. Terlebih lagi bila Anda memiliki alergi terhadap bahan-bahan kimia.
5. Jangan Menggaruk Miss V
Jangan pernah menggaruk bila Anda mengalami gatal atau iritasi pada 
organ Miss V. Cobalah gunakan kain katun lembut dan air hangat untuk 
membuatnya lebih baik. Hal ini dapat menghindari penyebaran infeksi ke 
organ lain pada vagina.
6. Hindari Pakai Pelumas Berparfum
Jelly petroleum atau minyak berparfum yang digunakan sebagai pelumas 
vagina dapat menyebabkan perkembangbiakan bakteri di dalam dan di 
sekitar Miss V.
7. Jaga Kebersihan Selama Menstruasi
Kebersihan pada saat siklus menstruasi sangatlah penting untuk 
menghindari masalah pada Miss V. Hindari menggunakan pembalut yang 
beraroma (parfum) dan mengandung gel, karena bisa menimbulkan iritasi 
dan gatal. Ganti pembalut jika terdapat gumpalan darah di atas pembalut,
 yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan bakteri dan jamur.
8. Basuh Miss V dengan Air Besih yang Mengalir
Untuk menghindari masuknya bakteri dan jamur, basuhlah organ intim 
dengan air bersih dari arah depan ke belakang (miss V ke anus). Selain 
itu, selalu gunakan air yang mengalir atau berasal dari kran jika berada
 di toilet umum.
9. Keringkan Setelah Buang Air
Setelah Anda selesai buang air kecil atau besar, biasakan selalu 
mengeringkan organ intim dengan tisu atau handuk. Jika tidak, akan
meningkatkan risiko berkembangnya bakteri di dalam dan sekitar miss V.
 
Title : 9 Cara Penting untuk Jaga Kesehatan Miss V
Description :      Setiap perubahan pada vagina bisa menjadi pertanda awal adanya  masalah. Perubahan frekuensi buang air kecil, sensasi terbakar pada saa...