Hidup di  zaman modern membuat Anda tidak akan bisa terlepas dari stres. Pada  taraf tertentu, stres memang bisa memberi pengaruh positif terhadap diri  Anda. Namun, jika terlalu berlebihan, dampaknya akan menjadi negatif.  Tidak hanya jiwa Anda yang selalu merasa tertekan, tubuh juga ikut  menderita karenanya. Ketahui dampak negatif stres terhadap tubuh dan  bagaimana cara mengatasinya: 
1. Stres membuat berat badan mudah naik
Ketika  stres, tubuh Anda melepaskan hormon kortisol, yang akan memberikan  dorongan energi secara cepat untuk memberi respons berupa melawan atau  malah menghindar. Namun jika Anda selalu didera stres dalam jangka waktu yang lama, kortisol akan terus-menerus dilepaskan, dan ini akan menyebabkan berat badan mudah naik. Menurut studi yang dimuat pada jurnal Obesity, hormon kortisol dapat membuat lemak cenderung disimpan di  daerah perut. Selain itu, Anda juga jadi lebih sering ngemil. Keduanya  bisa menurunkan laju metabolisme dan juga meningkatkan kadar gula darah.
"Untuk  itu, Anda perlu mengetahui dengan jelas, apa saja pemicu stres utama  dalam hidup Anda," kata ahli nutrisi Charlene Giovanelli-Nicolson.  Setelahnya, cobalah memiliki semacam food diary untuk mencatat apa saja yang Anda makan begitu kondisi emosional sedang terganggu akibat stres.
2. Stres menurunkan kadar fertilitas
Studi yang dilakukan  oleh Emory University menemukan bahwa wanita dengan level kortisol yang  tinggi bisa mengalami masalah dalam ovulasi, sehingga kemampuannya  untuk hamil jadi terganggu. Selain itu, stres berlebihan juga bisa  berpengaruh buruk pada wanita yang sedang mengandung. Sebagai solusinya,  para peneliti menyarankan untuk melakukan terapi berbicara. Sebab,  dengan berbicara dengan orang lain, wanita dapat meredakan stres yang dialami, sehingga kemungkinan hamilnya otomatis akan meningkat.
3. Stres menumpulkan dorongan seks
Penasihat  masalah seks dan asmara, Elna Rudolph menyatakan, ketika wanita sedang  stres, mereka hanya akan berpikir bagaimana cara melalui semua ini  dengan selamat. Sedikit sekali yang sampai sempat terpikir untuk  melampiaskannya melalui kegiatan yang menyenangkan, salah satunya  bercinta.
"Kortisol  itu sebenarnya membantu, namun bila Anda mendapatkannya sesekali.  Sementara jika terus-menerus, kondisi hormon Anda secara keseluruhan  menjadi tidak seimbang," papar Rudolph.
Ketidakseimbangan  hormon ini akan berpengaruh juga terhadap libido Anda. "Jika seks sudah  menjadi prioritas terakhir dalam pikiran Anda, itu berarti otak butuh  waktu untuk mengingat kembali betapa menyenangkannya aktivitas ini,"  kata Rudolph.
Untuk  itu, cobalah perbanyak waktu istirahat untuk mengendurkan saraf yang  tegang, atur kembali hidup Anda, dan luangkan lebih banyak waktu untuk  berduaan dengan pasangan. "Berendam air hangat bisa membantu Anda  mengingat kembali pengalaman bercinta yang paling tak terlupakan, juga  membangkitkan imajinasi untuk merencanakan acara bercinta berikutnya.  Tanpa Anda sadari, aktivitas seks bisa menjadi salah satu cara paling  alami untuk meredakan stres!" tambah Rudolph.Kompas.com
 
 
Title : 3 Dampak Stres terhadap Hidup
Description : Hidup di  zaman modern membuat Anda tidak akan bisa terlepas dari stres. Pada  taraf tertentu, stres memang bisa memberi pengaruh positif te...